agama

Halal Bi Halal dan Pelepasan Petugas Haji Tahun 1444 H / 2023 M

PUSARAN.CO– Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur menyelengarakan kegiatan Halal Bi Halal dan Pelepasan Petugas Haji Tahun 1444 H / 2023 M. Acara masih dalam rangka suasana Idul Fitri 1444 H yang berlangsung di Gedung Bulu Tangkis Kanwil, Rabu (17/05) digelar untuk mempererat tali silaturahim pegawai sekaligus syukuran petugas haji dari Kantor Wilayah yang akan berangkat ke Tanah Suci. 

Halal Bi Halal dihadiri oleh Kakanwil H. Abdul Khaliq, Kabag Tata Usaha H. Izzat Solihin dan Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H. Ahmad Ridani, hadir pula Ketua FKUB Kaltim H. Asmuni Ali dan para pegawai Kanwil Kemenag Kaltim. Pegawai yang berangkat sebagai petugas di Arab Saudi adalah Miftah Faridl Marsidik sebagi petugas kloter, Kabul Budiono, Achmad Kosim dan Khairunnisa sebagai petugas non-kloter.

Dalam sambutannya disuasana Idul Fitri, Kakanwil H. Abdul Khaliq menyampaikan permohonan maaf lahir batin jika ada hal-hal yang tidak berkenan selama 5 bulan lebih menjabat sebagai Kakanwil sejak dilantik tanggal 4 Januari 2023 lalu. Kakanwil juga meminta kepada seluruh pegawai agar melaksakan tugas dengan sebaik-baiknya usai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dan jangan lupa bahwa jam masuk dan pulang kembali normal.

Kakanwil mengucapkan selamat kepada petugas yang sudah terpilih, dan diharapkan kepada pegawai lain yang telah mengikuti CAT namun tidak lulus untuk jangan berhenti mengikuti test petugas Haji setiap tahunnya.

Selain itu, beliau juga menyampikan informasi terkait kunjungan Inspektorat Jenderal dalam rangka pendampingan penilaian produk halal oleh BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) di Kota Balikpapan dan Samarinda. “Ini merupakan usaha pemerintah menjaga masyarakat akan jaminan halal terhadap produk makanan dan minuman”, jelasnya.

Sebelumnya, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah, Ahmad Ridani menjelaskan bahwa tahun 2023 kuota penuh sebanyak 2.586 orang jamaah dengan variasi jamaah terbanyak dari Lansia, dikarenakan pada tahun 2022 banyak lansia yang tidak diberangkatkan sehingga menumpuk di tahun 2023. “Ini menjadi tantangan berat petugas, karena tahun 2023 sebagai haji tahun ramah lansia”. ujarnya.

Ahmad Ridani meminta pegawai yang bertugas di Arab Saudi agar menjalankan tugas sebaik-baiknya serta menjaga nama baik Provinsi Kalimantan Timur dan Indonesia, karena Menteri Agama RI mengharapkan Indeks Kepuasan Jamaah tahun 2023 tidak boleh turun dibandingkan tahun kemarin. Sementara itu, rasio perbandingan jumlah jamaah dan petugas sangatlah jauh berbeda dibanding tahun lalu ditambah faktor jamaah lansia yang mendominasi. “Semoga petugas diberi kesehatan, kekuatan dan kemudahan dari Allah SWT sehingga dapat menjalakan tugas dengan sebaik-baiknya”. harap beliau mendoakan. (RLS)

Related Posts

Leave Comment